irja

Jumat, 20 November 2009

Sekilas Tentang AKTIF


Dunia tafsir adalah dunia di mana kita berkutat dengan teks-teks suci dan maknanya. Hal ini bukanlah hal yang mudah, karena setiap derap langkah kita yang berhubungan dengan kitab suci, maka akan dipertanggungjawbakn di akhirat kelak. Oleh karena itu, sebagai bentuk "Pendalaman Misi Suci" kita di jurusan tafsir, Universitas Al-Azhar, maka kita membentuk sebuah wadah yang diberi nama AKTIF: Akademi Kajian Tafsir Intensif Hal ini sebagai bentuk proses militansi dalam bidang tafsir, walaupun dengan permulaan yang sederhana, menyangkut metode, sarana, dan tema-tema yang ringan. Kita berharap kajian ini akan menjadi "kajian yang dewasa" dikemudian hari. Amin. Inilah Sebagian Photo-Photo Anggota Kajian


Sejarah Aktif

Sore itu, kami berkumpul di rumah Hendar Ali Irawan, Gami', Nasr City, Cairo. Hal tersebut atas inisiatif Hendar Ali Irawan juga. Yang hadir waktu itu. Hendar Ali Irawan, Jaka Perkasa, Irja Nasrulloh, Wahyudi, M.Kholil, Rosyid Muslim (jurusan dakwah). Kami sepakat untuk mengadakan forum kajian tafsir. Saat itu, tak terbesit di benak kami, apa kelak nama untuk forum tersebut. Selanjutnya, kami mencoba merancang sistem kajian tersebut. Akhirnya terpilihlah, kitab Tafsir wal Mufassirun, sebagai kitab perdana yang menjadi panduan dalam kajian nantinya. Ia merupakan kitab asasi yang tidak menutup kemungkinan bahwa nantinya menggunakan kitab-kitab sekunder lainnya dalam kajian tersebut. Seiring waktu, akhirnya kami menemukan nama kajian tersebut dengan nama AKTIF (Akademi kajian Tafsir Intensif). "Kajian Intensif" ini sedikit terilhami M. Kholil saat menuliskan "Kajian Intensif Ekslusif" di pojok makalah atasnya, waktu itu, Rabu, 19 November 2009. Akhirnya di suatu hari Irja Nasrulloh mengusulkan dengan nama AKTIF (Akademi Tafsir Intensif=tanpa kata kajian). Singkatan AKTIF tersebut didapatkannya dengan alasan, bahwa sebuah nama harus mengandung makna yang baik sekaligus menjadi spirit. Dengan nama AKTIF, diharapkan nantinya para anggota benar-benar AKTIF dalam kajian tafsir tersebut, sekaligus AKTIF pada hal-hal lain. Akhirnya, dihari berikutnya, saat Hendar Ali Irawan membuat makalah, maka dituliskanlah di pojok atas dengan tambahan kata "kajian", yang menjadi AKTIF (Akademi Kajian Tafsir Intensif). Nama itulah yang akhirnya abadi hingga kini.

Akhirnya Irja Nasrulloh membuat logo untuk AKTIF.Irja juga mencoba mempublikasikan tulisan serta info-info dari AKTIF melalui Web-Blog yang sedang Anda buka ini. AKTIF akhirnya menjadi forum kajian sekaligus pembelajaran muqarar (kitab kurikulum Universitas Al-Azhar), ketika mendekati ujian universitas Al-Azhar, bagi para mahasiswa yang berada di Jurusan Tafsir.Saat ini ada sekitar 12 anggota yang bergabung bersama AKTIF.

3 komentar:

  1. assalamualaikum...kita harus maju trus..

    walaupun kelas memisahkan kita, tapi persaudaraan harus tetap dijaga.

    BalasHapus
  2. Ya mas kholil, lam sukses selalu tuk Anda dan kita semua,he..he

    BalasHapus
  3. Silahkan Anda tetap aktif dengan kajian-kajian aktif, juga moqoror yang sebentar lagi akan kita laksanakan InsyaAllah...

    BalasHapus